·
ENGLISH
TERMINOLOGY part 1
1. Abstract noun
(kebalikan dari concrete noun), nama
sesuatu yang kita sebut sebagai sebuah ide, bukan melihat, atau menyentuh, dll. Eg: dought, height,
geography.
2. Active
Bentuk
kata kerja aktif seperti breaks, told, will help (bukan seperti broken, was
told, will be helped yang mana adalah
bentuk passive). Subyek dari sebuah kalimat aktif biasanya adalah orang atau
benda yang melakukan pekerjaan, atau bertanggungjawab pada apa yang terjadi.
3. Adjective
sebuah kata seperti green, hungry,
imposible yang digunakan ketika kita menggambarkan atau membatasi orang, benda,
kejadian, dll. Adjective digunakan untuk menerangkan noun dan pronoun. Eg : a
green apple, she is hungry.
4. Adverb
sebuah kata seperti tomorrow, once, three,
also, yang digunakan untuk menyatakan keterangan, misalnya kapan, dimana, dan
bagaimana sesuatu itu terjadi. Banyak sekali macam-macam adverb dengan
fungsi-fungsi yang berbeda.
5. Adverb particle
sebuah kata seperti up, out, off yang
digunakan sebagai bagian dari phrasal verb. Eg: clean up, sold out, tell off.
6. Adverbial
sekelompok kata yang memiliki fungsi yang sama
dengan adverb.
7. Affirmative
Affirmative sentence adalah kalimat yang
berupa statement- tidak berupa kalimat negative atau pertanyaan, bandingkan I
agree (affirmative); I don’t agree (negative).
8. Agent
Dalam passive, agent adalah ekspresi yang
menyatakan siapa(apa) suatu aktivitas yang dilakukan oleh. Eg: this picture is
probably painted by child.
9. Article
a, an dan the dinamakan “article”. A/an
dinamakan “indefinite article” sedangkan the disebut “definite article”
10. Assertive
kata-kata some, somebody, dll sering
digunakan dalam kalimat affirmative. Dalam bentuk kalimat yang lain, mereka
sering diganti dengan kata any, anybody,
dll, some, somebody, dll , disebut “bentuk assertive”, sedangkan any, anybody
disebut “bentuk non-assertive”. Bentuk lain dari assertive adalah yet, ever.
11. Attributive
adjective yang diletakkan sebelum noun dan
“ berposisi sebagai attributive”. Eg: a green shirt, my noisy son.
12. Aspect
Para ahli grammar lebih suka berbicara
tentang Progressive atau perfective aspect daripada Proggressive tense atau
perfect tense, karena bentuk ini lebihmengekpresikan lebih dari sekedar waktu
e.g. continuity atau completion. Walaupun begitu dibuku kata tense sering digunakan
yang meliputi aspek dan sebagainya untuk tujuan agar lebih sederhana.
13. Auxiliary verb
sebelum verb seperti be, have, do yang
digunakan dengan verb yang lain untuk membuat tenses, bentuk passive, dll. Eg:
she was writing, where have you put it?
14. Bare invinitive
invinitive tanpa to (kata kerja murni).
Eg: let me go!
15. Clause
bagian kalimat yang mengandung subject dan
verb, dan biasanya dihubungkan dengan conjunction. Eg: mary said that she was
tired. Kata klausa kadang-kadang juga digunakan susunan kata yang mengandung
participle atau invinitive (tanpa subject dan conjunction). Eg: not knowing
what to do, I telephoned Robin, I persuade her to try a new method.
16. Cleft sentence
sebuah kalimat dimana ada penekanan
special yang diberikan pada satu bagian (subject atau object) dengan
menggunakan susunan dengan it atau what. Eg: it was you that caused the
accident; what I need is beer.
17. Collective noun
sebuah kata tunggal yang menunjukkan suatu
kelompok. Eg: family, team.
18. Comperative
sebuah adjective atau adverb yang ditambah
–er (older, faster) juga sususnan more + adjective/ adverb dalam penggunaan
yang sama (more useful, more politely).
19. Complement
(1) bagian dari kalimat yang member
informasi lebih terhadap subject (setelah be, seem, dan beberapa kata yang
lain) atau dalam susunan kata yang lain menerangkan tentang object. Eg: you’re
the right person to help, she looks very kind, the president appointed Bristow
his confidential adviser. (2) susunan kata atau kata-kata yang dibutuhkan
setelah noun, adjective, verb atau preposition, eg: the intention to invest;
full of water try phoning down the street.
20. Compound
compound noun, verb, adjective,
preposition adalah susunan yang terbentuk dari 2 bagian atau lebih. Eg:
bus-driver, get on with, on eyed.
21. Concrete noun
(kebalikan dari abstract noun) nama
sesuatu yang dapat disentuh, lihat, dll. Eg: cloud, petrol.
22. Conditional
bentuk kata kerja yang menggunakan modal
would (should pada orang pertama). Eg: I would run, she would sing, I should
run. (2) sebuah klausa atau kalimat yang mengandung if (kata yang mempunyai
arti yang sama dengan if) dan sering mengandung bentuk kata kerja conditional
(conditional verb), eg: if you try, you will understand; what would you have
done if the train had been late?
23. Conjunction
kata seperti and, but, although, because,
when, if yang dapat digunakan untuk menggabungkan klausa-klausa secara
bersama-sama. Eg: I rang because I was worried about you.
24. Continuous
sama dengan bentuk progressive.
25. Contraction
bentuk pemendekan dimana subject dan sebuah
auxiliary atau verb dengan not, digabung menjadi satu kata, eg: I’m, who’ll,
can’t.
26. Co-ordinate clause
satu atau dua klausa yang dinilainya sama
yang membentuk kalimat, sebuah
co-ordinate clause tidak berfungsi sebagai subject, object, complement, atau
adverbial pada klause yang lain. Eg: shall I come to your place or would you
like to come to mine?; it’s cooler today and there is a bit of a wind.
27. Copular verb
be, seem, feel, dan verb lainnya yang
menghubungkan subject dan pada complement yang menerangkannya, eg: my mother is
in Jersey; he seems unhappy; this feels soft.
28. Countable noun
(kata benda yang dapat dihitung)sebuah noun seperti car, dog, idea yang bisa memiliki bentukjamak dan dapat digunakan dengan indefinite article a/an.