ENGLISH LEARNING

KAMPUNG INGGRIS

CERITA ALUMNI

Recent Posts

program 6 bulan

10.40 Add Comment

MEA "MERRY ENGLISH ACADEMIC"

PROGRAM PENDIDIKAN 6 BULAN


         “Saya ingin pintar supaya sukses!” Pasti ada orang yang memiliki keinginan tersebut untuk mencapai kesuksesannya. Ada juga orang tua yang berkata “Kamu harus jadi anak pintar di sekolahan biar nanti jadi orang kaya!” kepada anaknya. Benar, kepintaran memang penting bagi seseorang untuk mencapai kesuksesan, tapi tidak hanya berhenti disitu saja. Ada satu lagi yang harus dibentuk seseorang untuk dapat meraih kesuskesan yaitu karakter. Ada orang pintar yang berhasil meraih kesuksesan namun jatuh karena tidak bisa menghadapi masalah yang terjadi. Itulah sebabnya karakter seseorang juga penting untuk dibentuk dalam mencapai kesuksesan itu.
          Pertama, percaya diri. Jadi seseorang harus menghargai dirinya sendiri sehingga mereka bisa percaya, mereka bisa sukses.
        Karakter yang kedua adalah positive thinking dan selalu ceria. Selalu melihat sesuatu dari kaca mata positif bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Selalu membicarakan harapan dan impian bukan keputusasaan.
        Yang ketiga adalah tekun dan mau bekerja keras. ketekunan dan mau menjalani sesuatu dengan sungguh-sungguh dapat menghasilkan kesuksesan. Bekerja keras sehari sekali oke, tetapi terus menerus itu baru ketekunan.
         Karakter keempat adalah komitmen dan bisa bertanggun jawab. seorang yang sudah sukses akan bertanggung jawab melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Jadi mengerjakan sesuatu bukan pas lagi semangat tetapi sampai tuntas. Dan orang yang bertanggung jawab, berani mengakui kesalahan yang dilakukannya.
        Karakter terakhir adalah kekuatan Iman. Kesuksesan seseorang yanng diraih bukan merupakan hasil jerih payah saja tapi ada campur tangan Tuhan yang selalu ikut dalam kesuksesannya.
         Mengetahui karakter positif saja tidak cukup tetapi harus membangunnya dengan konsisten. Bagaimana caranya? Seperti pepatah yang mengatakan “Tanamlah pemikiran maka Anda akan menuai tindakan. Tanamlah tindakan maka Anda akan menuai kebiasaan. Tanamlah kebiasaan makan Anda akan menuai karakter. Dan tanamlah karakter maka Anda akan menuai nasib.” Karena itulah karakter seseorang akan membentuk nasibnya. Hal itu berhubungan satu sama lain dan dapat dimulai dari hal-hal kecil. Seperti saat memilih pakaian apa yang ingin dipakai di pagi hari, alangkah baiknya setiap orang bukan hanya memilih pakaian yang terbaik tapi memilih semangat apa yang akan mereka tentukan hari itu. Dari hal kecil tersebut lah yang mempengaruhi karakter.

        “Apa itu MEA?” MEA (Merry English Academy) adalah program pendidikan di kampung Inggris yang menggabungkan bahasa inggris dan pendidikan karakter. Dikemas dalam bentuk camp selama 6 Bulan.

        Apa yang diajarkan?

Di bidang Bahasa Inggris diajarkan Kurikulum yang terintegrasi di bagi menjadi 3 bagian :
  1. General English  merupakan jenjang pertama program akademik, diajarkan agar siswa memahami bahasa inggris general baik grammar, Speaking Pronunciation dan Aplicative vocabulary dan dapat ditempuh dalam waktu 3 bulan. Program ini dijadwalkan 5 kali sehari 5.30 am – 6.30 am, 7.30 am – 9.00 am, 9.30 am – 11.00am, 1.30 pm – 3.00 pm dan 4.00 pm s.d 5.30 pm. Serta 5 hari dalam seminggu.
  2. Academic English terdiri atas Materi dan microteaching. Program ini merupakan jenjang kedua program akademik, materi yang di ajarkan di writing academic, Reading academic, translation academic, cross culture understanding (CCU), English For Spesific Porpose (ESP) dijadwalkan untuk 5 kali sehari 5.30 am – 6.30 am, 7.30 am – 9.00 am, 9.30 am – 11.00am, 1.30 pm – 3.00 pm dan 4.00 pm s.d 5.30 pm. serta 5 hari dalam seminggu. Juga akan di ajarkan microteaching dan Psycology pendidikan.
  3. Practice Teaching adalah program pelatihan lapangan di sini siswa akan dikirim di lembaga selama 1 bulan untuk praktek mengajar
       Jadi program ini fokus untuk membimbing anak-anak untuk ahli di bidang bahasa inggris dan bisa mengembangkan rasa percaya diri yang tinggi, rasa percaya diri dalam bertindak, mengambil keputusan, pengembangan karakter yang tangguh, dan tak mudah menyerah.

merry english camp

10.25 Add Comment

MERRY ENGLISH CAMP
Di Kampung Inggris tidak hanya ada tempat tinggal kost namun di Kampung Inggris Pare juga tersedia Asrama atau lebih populer disebut dengan Camp (English Camp),camp memiliki keunikan dan keunggulan yang tidak dimiliki kost yaitu didalam area camp diwajibkan mengunakan bahasa inggris dan juga ada tutor yang mendampinggi selama di camp, english camp juga memberikan program kursus (study club) setiap setelah subuh dan juga setelah isya’, di camp juga ada tatatertib yang harus ditaati dan setiap pelanggaran akan ada sanksi.;



      Namun untuk biaya english camp sedikit lebih mahal dibanding dengan kost biasa, untuk fasilitas di camp tidak jauh berbeda dengan fasilitas yang ada di kost. hanya 250.000 dengan 2 kali program.

 


history of kampung inggris pare

20.08 Add Comment

Kampung Bahasa Inggris, Apaan Tuh?


suasana kampung inggris Pare
        Ketika mendengar kata “Kampung Bahasa Inggris” sepintas mungkin kamu akan berfikir bahwa ini adalah sebuah kampung dimana tinggal orang-orang bule yang selalu berbicara bahasa Inggris dimana-mana. Atau mungkin terbayang kalau semua orang dari anak kecil sampai orang tua, dari tukang bakso sampai tukang soto cas cis cus ngomong bahasa Inggris.
        Setidaknya seperti itulah yang banyak diberitakan di media massa baik cetak maupun elektronik. Beberapa benar, namun tidak semua pemberitaan tersebut sesuai kenyataan, bahkan ada yang terkesan dilebih-lebihkan. Semoga postingan awal ini bisa memberikan kamu gambaran lengkap mengenai keadaan yang sebenarnya dari Kampung Inggris, bagaimana sejarahnya dan meluruskan beberapa anggapan yang keliru.

Apa itu Kampung Bahasa Inggris
          Okey kita mulai dari nama “Kampung Bahasa Inggris”. Nama ini sebenarnya bukan nama formal dari sebuah desa. Ini hanyalah sebutan atau julukan bagi suatu perkampungan yang terletak di sepanjang Jalan Anyelir, Jalan Brawijaya, Jalan Kemuning di Desa Tulungrejo dan Desa Singgahan , Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dan sampai kini berkembang kira2 200 lembaga di dua desa; desa pelem dan tulungrejo . Perkampungan kecil yang damai, sejuk, nan jauh dari keramaian kota. Dan yang perlu ditegaskan, orang-orang yang tinggal disini adalah murni orang Indonesia tulen.
           Jadi, bukannya kampung tempat tinggal orang bule. Ya mungkin ada sih satu atau dua orang bule disana. Tapi kayaknya cuma numpang lewat deh. Kalo pun ada orang bule yang tinggal disana, ya mungkin itu sudah “bule” dari sononya (alias keturunan). Yang pasti, mitos, anggapan, berita atau apalah namanya yang menyebutkan bahwa kampung ini adalah tempat hunian para bule itu salah.
            Namun julukan yang diberikan pada kampung ini juga bukan tanpa alasan. Karena memang konon ceritanya di kampung ini semua orang berbicara bahasa Inggris. Tapi bukan karena bahasa Inggris adalah native language (bahasa asli) mereka. Melainkan lebih karena banyak orang yang bisa berbicara bahasa Inggris disana. Di Kampung ini memang terdapat banyak sekali kursusan bahasa Inggris. Sampai pertengahan tahun 2011, tercatat terdapat sekitar 100 Lembaga Kursus beroperasi di Kampung Inggris. Bahkan kampung ini seperti sudah menjadi pusat pembelajaran bahasa Inggris terbesar di Indonesia. Dengan banyaknya lembaga kursus tersebut maka tak heran kalau banyak orang bicara bahasa Inggris dimana-mana, yang tak lain dan tak bukan adalah murid/guru dari lembaga – lembaga kursus di sana.

Sejarah Kampung Inggris

          Bagaimana ceritanya sebuah perkampungan kecil ini bisa menjadi pusat pembelajaran bahasa Inggris terbesar di Indonesia? Semuanya berawal dari didirikannya lembaga kursus yang bernama BEC (Basic English Course) oleh seorang penduduk pendatang yang bernama Pak Kallen (Mr Kallen). Sekalipun namanya seperti nama orang bule, tetapi dia orang Indonesia asli lho..

BEC (Basic English Course) Pare
           Pada awal berdirinya fasilitas yang dimiliki sangat terbatas, karena hanya berlokasi di teras masjid yang diperuntukkan untuk anak-anak desa yang kurang menguasai bahasa inggris. Selanjutnya di rumah-rumah yang membolehkannya mengajar, dan akhirnya sampai memiliki gedung sendiri. begitulah perjuangan Pak Kallen yang konsisten dan pantang menyerah hingga mengantarkan BEC menjadi begitu terkenal dan lulusannya diakui kualitasnya. Hal inilah yang mengundang banyak pendatang dari se-antero nusantara untuk belajar bahasa Inggris disana. Sampai-sampai tidak ada tempat lagi di BEC untuk menampung para calon murid tersebut.
             Nah, dari sinilah mulai “berkembangbiak” beberapa lembaga kursus baru untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat. Beberapa lulusan BEC tetap mengajar disana dan beberapa yang lain mendirikan lembaga kursus sendiri. Lembaga kursus yang didirikan pun semakin bervariasi dari segi waktu, spesialisasi program, metode serta biayanya.
Akan tetapi, tidak semua lulusan BEC memilih untuk mengajar dan mendirikan kursusan sendiri. Ada juga yang buka warung, jualan bakso, dagang soto, membuka tempat fotokopi dll. Dan mereka semua bisa berbahasa Inggris. Mungkin dari sinilah asal cerita bahwa “bahkan tukang bakso sampai tukang soto pun bisa berbahasa Inggris”.
            Kurang lebihnya seperti itulah gambaran serta sejarah mengenai kampung Inggris. Jika masih penasaran  dengan informasi-informasi tentang Kampung Inggris, bisa dilanjutkan membaca artikel-artikel berikutnya.

english terminologi 1

19.27 Add Comment

·         ENGLISH TERMINOLOGY part 1
      1. Abstract noun
   (kebalikan dari concrete noun), nama sesuatu yang kita sebut sebagai sebuah ide, bukan melihat, atau  menyentuh, dll. Eg: dought, height, geography.

      2. Active
    Bentuk kata kerja aktif seperti breaks, told, will help (bukan seperti broken, was told, will be  helped yang mana adalah bentuk passive). Subyek dari sebuah kalimat aktif biasanya adalah orang atau benda yang melakukan pekerjaan, atau bertanggungjawab pada apa yang terjadi.
      3. Adjective
    sebuah kata seperti green, hungry, imposible yang digunakan ketika kita menggambarkan atau membatasi orang, benda, kejadian, dll. Adjective digunakan untuk menerangkan noun dan pronoun. Eg : a green apple, she is hungry.
      4. Adverb
    sebuah kata seperti tomorrow, once, three, also, yang digunakan untuk menyatakan keterangan, misalnya kapan, dimana, dan bagaimana sesuatu itu terjadi. Banyak sekali macam-macam adverb dengan fungsi-fungsi yang berbeda.
      5. Adverb particle
    sebuah kata seperti up, out, off yang digunakan sebagai bagian dari phrasal verb. Eg: clean up, sold out, tell off.
        6. Adverbial
     sekelompok kata yang memiliki fungsi yang sama dengan adverb.
       7. Affirmative
    Affirmative sentence adalah kalimat yang berupa statement- tidak berupa kalimat negative atau pertanyaan, bandingkan I agree (affirmative); I don’t agree (negative).
       8. Agent
  Dalam passive, agent adalah ekspresi yang menyatakan siapa(apa) suatu aktivitas yang dilakukan oleh. Eg: this picture is probably painted by child.
       9. Article
      a, an dan the dinamakan “article”. A/an dinamakan “indefinite article” sedangkan the disebut “definite article” 
10. Assertive
    kata-kata some, somebody, dll sering digunakan dalam kalimat affirmative. Dalam bentuk kalimat yang lain, mereka sering diganti dengan kata  any, anybody, dll, some, somebody, dll , disebut “bentuk assertive”, sedangkan any, anybody disebut “bentuk non-assertive”. Bentuk lain dari assertive adalah yet, ever.
11. Attributive
      adjective yang diletakkan sebelum noun dan “ berposisi sebagai attributive”. Eg: a green shirt, my noisy son.
12. Aspect
     Para ahli grammar lebih suka berbicara tentang Progressive atau perfective aspect daripada Proggressive tense atau perfect tense, karena bentuk ini lebihmengekpresikan lebih dari sekedar waktu e.g. continuity atau completion. Walaupun begitu dibuku kata tense sering digunakan yang meliputi aspek dan sebagainya untuk tujuan agar lebih sederhana.
13. Auxiliary verb
     sebelum verb seperti be, have, do yang digunakan dengan verb yang lain untuk membuat tenses, bentuk passive, dll. Eg: she was writing, where have you put it?
14. Bare invinitive
       invinitive tanpa to (kata kerja murni). Eg: let me go!
15. Clause
     bagian kalimat yang mengandung subject dan verb, dan biasanya dihubungkan dengan conjunction. Eg: mary said that she was tired. Kata klausa kadang-kadang juga digunakan susunan kata yang mengandung participle atau invinitive (tanpa subject dan conjunction). Eg: not knowing what to do, I telephoned Robin, I persuade her to try a new method.
16. Cleft sentence
      sebuah kalimat dimana ada penekanan special yang diberikan pada satu bagian (subject atau object) dengan menggunakan susunan dengan it atau what. Eg: it was you that caused the accident; what I need is beer.
17. Collective noun
       sebuah kata tunggal yang menunjukkan suatu kelompok. Eg: family, team.
18. Comperative
      sebuah adjective atau adverb yang ditambah –er (older, faster) juga sususnan more + adjective/ adverb dalam penggunaan yang sama (more useful, more politely).
19. Complement
      (1) bagian dari kalimat yang member informasi lebih terhadap subject (setelah be, seem, dan beberapa kata yang lain) atau dalam susunan kata yang lain menerangkan tentang object. Eg: you’re the right person to help, she looks very kind, the president appointed Bristow his confidential adviser. (2) susunan kata atau kata-kata yang dibutuhkan setelah noun, adjective, verb atau preposition, eg: the intention to invest; full of water try phoning down the street.
20. Compound
       compound noun, verb, adjective, preposition adalah susunan yang terbentuk dari 2 bagian atau lebih. Eg: bus-driver, get on with, on eyed.
21. Concrete noun
      (kebalikan dari abstract noun) nama sesuatu yang dapat disentuh, lihat, dll. Eg: cloud, petrol.
22. Conditional
      bentuk kata kerja yang menggunakan modal would (should pada orang pertama). Eg: I would run, she would sing, I should run. (2) sebuah klausa atau kalimat yang mengandung if (kata yang mempunyai arti yang sama dengan if) dan sering mengandung bentuk kata kerja conditional (conditional verb), eg: if you try, you will understand; what would you have done if the train had been late?
23. Conjunction
     kata seperti and, but, although, because, when, if yang dapat digunakan untuk menggabungkan klausa-klausa secara bersama-sama. Eg: I rang because I was worried about you.
24. Continuous
      sama dengan bentuk progressive.
25. Contraction
     bentuk pemendekan dimana subject dan sebuah auxiliary atau verb dengan not, digabung menjadi satu kata, eg: I’m, who’ll, can’t.
26. Co-ordinate clause
     satu atau dua klausa yang dinilainya sama yang membentuk  kalimat, sebuah co-ordinate clause tidak berfungsi sebagai subject, object, complement, atau adverbial pada klause yang lain. Eg: shall I come to your place or would you like to come to mine?; it’s cooler today and there is a bit of a wind.
27. Copular verb
     be, seem, feel, dan verb lainnya yang menghubungkan subject dan pada complement yang menerangkannya, eg: my mother is in Jersey; he seems unhappy; this feels soft.
28. Countable noun
            (kata benda yang dapat dihitung)sebuah noun seperti car, dog, idea yang bisa memiliki bentuk
       jamak dan dapat digunakan dengan indefinite article a/an.